Lingkungan yang mendukung aktivitas fisik dapat membantu setiap orang lebih mudah bergerak, bahkan tanpa menyadarinya. Di rumah, seseorang dapat menata ruang agar memiliki area terbuka kecil untuk bergerak atau melakukan peregangan. Menyediakan alat sederhana seperti matras atau bola kecil dapat menambah variasi aktivitas. Dengan ruang yang rapi dan aman, aktivitas fisik dapat dilakukan kapan saja tanpa hambatan. Lingkungan yang terorganisir membuat gerak menjadi bagian rutin.
Selain lingkungan rumah, ruang publik seperti taman atau jalur pejalan kaki juga dapat menjadi tempat yang mendukung aktivitas fisik. Lingkungan luar yang bersih dan nyaman membuat orang lebih termotivasi untuk berjalan atau beraktivitas ringan. Interaksi sosial yang terjadi selama beraktivitas di luar juga dapat menambah semangat. Dengan memanfaatkan ruang-ruang publik, aktivitas fisik dapat menjadi pengalaman yang lebih menyegarkan. Lingkungan sekitar memiliki pengaruh besar terhadap motivasi bergerak.
Dukungan keluarga dan komunitas juga membantu menciptakan lingkungan yang aktif. Ketika orang-orang di sekitar memiliki kebiasaan bergerak, seseorang akan lebih termotivasi untuk ikut serta. Misalnya, membuat jadwal aktivitas keluarga setiap akhir pekan dapat memperkuat kebiasaan ini. Selain itu, komunitas lokal dapat mengadakan kegiatan seperti jalan santai atau permainan kelompok. Lingkungan yang suportif membuat aktivitas fisik terasa lebih mudah dilakukan oleh segala usia.